Rumah di Sumut Viral, Hanya Tersisa Tembok dan Atap

Rumah di Sumut Viral, Hanya Tersisa Tembok dan Atap

Rumah Milik Tumpal Simbolon Hanya Tinggal Tembok Setelah Dibongkar Penyewa

Sebuah kejadian yang mengejutkan terjadi di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Sebuah rumah yang sebelumnya digunakan sebagai tempat tinggal kini hanya menyisakan tembok setelah seng, pintu, dan jendela hilang. Kejadian ini dilaporkan oleh pemilik rumah, Tumpal Simbolon, yang mengatakan bahwa penyewa rumahnya, berinisial MT, diduga bertanggung jawab atas pembongkaran tersebut.

Rumah yang dimiliki oleh Tumpal Simbolon terletak di Dusun XI, Desa Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Menurut informasi yang diberikan oleh Tumpal, rumah tersebut awalnya dibeli oleh MT pada tahun 2014. Selama 11 tahun, MT tinggal di rumah tersebut sebelum akhirnya menjualnya kepada Tumpal pada tanggal 30 Juli 2024. Pemindahan kepemilikan dilakukan secara resmi dengan lengkapnya surat-surat yang ada.

Read More

Tumpal mengungkapkan bahwa dirinya merasa dirugikan karena semua elemen penting dari rumah tersebut hilang. Ia menduga bahwa MT tidak bekerja sendirian, melainkan dibantu oleh tiga orang lainnya. Pembongkaran dilakukan pada tanggal 5 Juli, meski saat itu Tumpal sedang dalam kondisi yang sangat berduka.

Pada bulan Juni 2025, Tumpal sempat datang ke rumah untuk mengingatkan MT tentang jatuh tempo pembayaran sewa. Namun, ia tidak dapat kembali ke rumah karena harus pergi ke Jakarta untuk membawa anaknya yang ketiga berobat. Sayangnya, anak tersebut meninggal pada tanggal 2 Juli 2025. Setelah mengurus acara adat dan pemakaman, Tumpal kembali ke rumah pada hari Sabtu, 5 Juli 2025. Ketika sampai di lokasi, ia menemukan rumahnya dalam keadaan yang sangat memprihatinkan.

Menurut Tumpal, pelaku diketahui mengambil kesempatan saat ia sedang dalam proses pemakaman. “Diangkati atap, broti, kusen, daun pintu, daun jendela, habis semua,” ujar Tumpal. Ia juga menyebutkan bahwa tetangga sekitar tidak memiliki informasi tentang nomor telepon atau alamat Tumpal, sehingga tidak bisa membantu.

Tumpal mengatakan bahwa dirinya akan segera membuat laporan ke Polsek Medan Tembung. Ia sudah berkomunikasi dengan pihak kepolisian dan disarankan untuk membuat laporan kerugian terlebih dahulu ke desa. Meski masih dalam masa berduka, Tumpal tetap ingin agar pelaku dihukum sesuai dengan perbuatannya. Ia juga menyatakan bahwa jika masalah ini dipersoalkan, ia siap memberikan surat-surat yang telah dikeluarkan oleh notaris.

Kejadian ini juga viral di media sosial. Video mengenai kondisi rumah tersebut dibagikan di Instagram @tkpmedan pada Jumat (25/7/2025). Masyarakat mulai memperhatikan kasus ini dan menuntut keadilan bagi Tumpal. Dengan kejadian ini, banyak orang mulai mempertanyakan tanggung jawab dan etika dari penyewa yang melakukan tindakan seperti ini.