Inisiatif Baru dalam Pelayanan Kesehatan di Indonesia
Pengembangan layanan kesehatan di Indonesia terus mengalami perkembangan yang signifikan. Salah satu tonggak penting dalam sejarah pelayanan kesehatan adalah peresmian Rumah Sakit Kapal dr. Lie Dharmawan – Bayan Peduli di Marina Batavia, Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, pada Sabtu, 26 Juli 2025. Peresmian ini menjadi bukti nyata komitmen perusahaan dalam memberikan akses layanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat.
Komitmen Sosial Perusahaan
Bayan Group melalui program CSR Bayan Peduli memperlihatkan komitmennya dalam mendukung sektor kesehatan. Dalam kerja sama strategis dengan Yayasan Dokter Peduli (doctorSHARE), perusahaan menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) pada tahun 2024 untuk mendukung pembangunan Rumah Sakit Kapal di berbagai wilayah Indonesia. Tujuan utamanya adalah meningkatkan akses layanan kesehatan, khususnya bagi masyarakat di daerah-daerah terpencil.
Tantangan Akses Layanan Kesehatan
Indonesia dengan populasi lebih dari 275 juta jiwa yang tersebar di lebih dari 17.000 pulau menghadapi tantangan besar dalam pemerataan layanan kesehatan. Ketimpangan distribusi tenaga medis serta terbatasnya infrastruktur kesehatan di wilayah terpencil turut memperparah kesenjangan layanan kesehatan nasional.
Peresmian Rumah Sakit Kapal ini menjadi langkah penting dalam menjawab tantangan tersebut. Selain itu, inisiatif ini juga menegaskan peran sektor swasta dalam mendukung sistem kesehatan nasional dan membawa dampak positif bagi masyarakat yang selama ini mengalami keterbatasan akses layanan kesehatan.
Perluasan Jangkauan Layanan Kesehatan
Direktur PT Bayan Resources Tbk Merlin menyampaikan bahwa inisiatif ini tidak hanya berhenti sampai di sini. Di kesempatan yang sama, Bayan Group melalui Bayan Peduli bersama doctorSHARE menandatangani Perjanjian Kerja Sama untuk Pembangunan Rumah Sakit Kapal yang kedua, “dr. Lie Dharmawan – Bayan Peduli II” untuk jalur sungai yang beroperasi di berbagai provinsi di Indonesia. Selain itu, mereka juga merencanakan Program Pelayanan Kesehatan di wilayah Kalimantan untuk satu tahun ke depan.
Harapan dari Pihak Yayasan
Ketua Pengurus Yayasan Dokter Peduli (doctorSHARE) Tutuk Utomo Nuradhy menyampaikan harapannya atas inisiatif ini. Ia berharap inisiatif ini dapat menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain untuk turut berperan dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Bersama-sama, kata dia, mereka dapat menciptakan perubahan yang positif dan berkelanjutan.
Program Kesehatan Lainnya
Selain mendukung pembiayaan pembangunan Rumah Sakit Kapal, Bayan Peduli bersama doctorSHARE juga menjalin kolaborasi dalam sejumlah program kesehatan lainnya yang dilaksanakan sepanjang tahun 2024 hingga 2025. Beberapa program tersebut antara lain:
- Program Dukungan Pengobatan Pasien Tuberkulosis (TBC), yang menjangkau 1.100 pasien di wilayah Kalimantan dan Papua.
- Program Penanganan Kaki Pengkor, yang menjangkau 100 pasien di wilayah Kalimantan serta beberapa daerah lain di Indonesia.
- Program Pengadaan Bank Darah untuk Rumah Sakit Apung Nusa Waluya II, yang saat ini beroperasi di wilayah Papua dan Papua Barat Daya.
Inisiatif-inisiatif ini menunjukkan komitmen kuat dari perusahaan dalam memperkuat sistem kesehatan nasional dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Dengan pendekatan kolaboratif dan fokus pada daerah-daerah yang kurang terlayani, Bayan Group dan mitra kerjanya telah menunjukkan bagaimana perusahaan swasta dapat menjadi bagian dari solusi dalam masalah kesehatan nasional.