Pare: Si Pahit yang Kaya Manfaat dan Cara Kreatif Menyajikannya
Pare, atau Momordica charantia, seringkali dihindari karena rasanya yang pahit. Namun, di balik rasa pahitnya, pare menyimpan segudang manfaat kesehatan yang luar biasa. Sayuran berbentuk lonjong dengan permukaan bergelombang ini telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai negara, termasuk Indonesia. Selain khasiatnya, pare juga dapat diolah menjadi berbagai hidangan lezat dan menarik jika kita tahu triknya. Artikel ini akan mengupas tuntas tentang pare, mulai dari kandungan gizinya, manfaat kesehatannya, hingga berbagai cara kreatif untuk menyajikannya agar rasa pahitnya berkurang dan lebih menggugah selera.
Kandungan Gizi Pare yang Luar Biasa
Pare bukan hanya sekadar sayuran pahit, melainkan gudang nutrisi yang penting bagi tubuh. Berikut adalah beberapa kandungan gizi utama yang terdapat dalam pare:
- Vitamin: Pare kaya akan vitamin C, vitamin A, vitamin B (terutama folat), dan vitamin K. Vitamin C berperan sebagai antioksidan yang kuat, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan membantu penyerapan zat besi. Vitamin A penting untuk kesehatan mata, kulit, dan sistem reproduksi. Vitamin B, khususnya folat, penting untuk pertumbuhan sel dan perkembangan janin. Vitamin K berperan dalam pembekuan darah dan kesehatan tulang.
- Mineral: Pare mengandung berbagai mineral penting seperti kalium, magnesium, zat besi, kalsium, dan seng. Kalium membantu menjaga tekanan darah yang sehat dan fungsi otot. Magnesium penting untuk fungsi saraf, otot, dan jantung. Zat besi berperan dalam pembentukan sel darah merah. Kalsium penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Seng penting untuk sistem kekebalan tubuh, penyembuhan luka, dan pertumbuhan sel.
- Serat: Pare merupakan sumber serat yang baik, yang membantu melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga kadar gula darah yang stabil.
- Antioksidan: Pare mengandung berbagai antioksidan, seperti flavonoid, polifenol, dan karotenoid, yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Antioksidan ini berperan penting dalam mencegah berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes.
- Senyawa Bioaktif: Pare mengandung senyawa bioaktif seperti charantin, vicine, dan polypeptide-p yang memiliki efek hipoglikemik (menurunkan kadar gula darah). Senyawa-senyawa ini juga memiliki sifat anti-inflamasi, antivirus, dan antikanker.
Manfaat Kesehatan Pare yang Menakjubkan
Berkat kandungan gizinya yang kaya, pare menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang menakjubkan, antara lain:
- Mengontrol Kadar Gula Darah: Pare dikenal sebagai salah satu obat alami untuk diabetes. Senyawa charantin, vicine, dan polypeptide-p dalam pare bekerja menyerupai insulin, membantu meningkatkan sensitivitas insulin, dan menurunkan kadar gula darah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi pare secara teratur dapat membantu mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.
- Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh: Kandungan vitamin C dan antioksidan dalam pare membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari infeksi. Pare juga memiliki sifat antivirus dan antibakteri yang dapat membantu melawan berbagai penyakit.
- Menurunkan Kadar Kolesterol: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pare dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). Hal ini dapat membantu mencegah penyakit jantung dan stroke.
- Membantu Menurunkan Berat Badan: Pare rendah kalori dan tinggi serat, sehingga dapat membantu merasa kenyang lebih lama dan mengurangi asupan kalori secara keseluruhan. Selain itu, pare juga dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan membakar lemak.
- Mencegah Kanker: Beberapa penelitian laboratorium menunjukkan bahwa ekstrak pare memiliki sifat antikanker dan dapat menghambat pertumbuhan sel kanker pada berbagai jenis kanker, seperti kanker payudara, kanker prostat, dan kanker usus besar. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi efek antikanker pare pada manusia.
- Meningkatkan Kesehatan Pencernaan: Kandungan serat dalam pare membantu melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan usus. Pare juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan pada saluran pencernaan.
- Menjaga Kesehatan Kulit: Vitamin A dan antioksidan dalam pare membantu menjaga kesehatan kulit, mencegah penuaan dini, dan melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Pare juga dapat membantu mengatasi masalah kulit seperti jerawat dan eksim.
- Meningkatkan Kesehatan Mata: Vitamin A dalam pare penting untuk kesehatan mata dan dapat membantu mencegah masalah penglihatan seperti rabun senja dan degenerasi makula.
Tips Mengurangi Rasa Pahit Pare
Rasa pahit adalah karakteristik utama pare yang seringkali membuat orang enggan mengonsumsinya. Namun, ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mengurangi rasa pahit pare, antara lain:
- Pilih Pare yang Muda: Pare yang masih muda cenderung memiliki rasa yang tidak terlalu pahit dibandingkan dengan pare yang sudah tua. Pilih pare yang berwarna hijau cerah dan memiliki tekstur yang keras.
- Buang Biji dan Bagian Dalam Pare: Biji dan bagian dalam pare merupakan bagian yang paling pahit. Buang biji dan keruk bagian dalam pare dengan sendok sebelum dimasak.
- Rendam dalam Air Garam: Rendam potongan pare dalam air garam selama 30-60 menit sebelum dimasak. Garam akan membantu menarik keluar rasa pahit dari pare.
- Rebus dengan Air Garam atau Daun Jambu Biji: Merebus pare dengan air garam atau menambahkan beberapa lembar daun jambu biji ke dalam air rebusan juga dapat membantu mengurangi rasa pahit.
- Blanching: Blanching adalah proses merebus pare sebentar dalam air mendidih, kemudian langsung mendinginkannya dalam air es. Proses ini dapat membantu mengurangi rasa pahit dan mempertahankan warna hijau cerah pare.
- Masak dengan Bahan-bahan yang Kuat: Memasak pare dengan bahan-bahan yang memiliki rasa yang kuat, seperti bawang putih, cabai, atau terasi, dapat membantu menutupi rasa pahit pare.
- Padukan dengan Bahan Manis atau Asam: Memadukan pare dengan bahan-bahan yang manis atau asam, seperti gula, madu, atau air jeruk nipis, dapat membantu menyeimbangkan rasa pahit pare.
Cara Kreatif Menyajikan Pare Agar Lebih Menggugah Selera
Setelah mengetahui cara mengurangi rasa pahit pare, sekarang saatnya berkreasi dengan berbagai resep masakan yang lezat dan menarik. Berikut adalah beberapa ide cara menyajikan pare agar lebih menggugah selera:
- Tumis Pare: Tumis pare merupakan hidangan yang sederhana namun lezat. Pare dapat ditumis dengan berbagai bahan, seperti bawang putih, bawang merah, cabai, udang, atau telur. Tambahkan sedikit kecap manis atau saus tiram untuk memberikan rasa yang lebih kaya.
- Pare Isi: Pare isi merupakan hidangan yang unik dan lezat. Pare dibelah dua, dibuang bijinya, kemudian diisi dengan adonan daging cincang yang sudah dibumbui. Pare isi kemudian dikukus atau dipanggang hingga matang.
- Siomay Pare: Siomay pare merupakan variasi siomay yang lebih sehat dan rendah kalori. Pare diiris tipis, kemudian digunakan sebagai pengganti kulit pangsit untuk membungkus adonan siomay.
- Keripik Pare: Keripik pare merupakan camilan yang renyah dan gurih. Pare diiris tipis, kemudian digoreng hingga kering dan renyah. Tambahkan sedikit garam atau bumbu tabur untuk memberikan rasa yang lebih nikmat.
- Jus Pare: Jus pare mungkin terdengar kurang menarik, tetapi jus pare memiliki banyak manfaat kesehatan. Untuk mengurangi rasa pahitnya, jus pare dapat dicampur dengan buah-buahan lain, seperti apel, jeruk, atau nanas.
- Oseng Pare Teri: Oseng pare teri merupakan hidangan yang populer di Indonesia. Pare ditumis dengan teri medan yang sudah digoreng hingga kering. Tambahkan sedikit cabai rawit untuk memberikan rasa pedas yang menggugah selera.
- Gulai Pare: Gulai pare merupakan hidangan yang kaya rempah dan memiliki rasa yang unik. Pare dimasak dengan kuah gulai yang kental dan kaya akan bumbu.
- Salad Pare: Salad pare merupakan hidangan yang segar dan sehat. Pare diiris tipis, kemudian dicampur dengan sayuran lain, seperti tomat, mentimun, dan selada. Tambahkan saus salad favorit Anda untuk memberikan rasa yang lebih nikmat.
- Pare Crispy: Pare crispy mirip dengan keripik pare, namun memiliki tekstur yang lebih tebal dan renyah. Pare diiris tebal, kemudian dilumuri dengan tepung bumbu dan digoreng hingga kering.
Kesimpulan
Pare memang memiliki rasa yang pahit, tetapi di balik rasa pahitnya, pare menyimpan segudang manfaat kesehatan yang luar biasa. Dengan mengetahui cara mengurangi rasa pahit pare dan berkreasi dengan berbagai resep masakan, kita dapat menikmati manfaat kesehatan pare tanpa harus merasa tersiksa dengan rasanya. Jadi, jangan ragu untuk memasukkan pare ke dalam menu makanan Anda sehari-hari. Selamat mencoba!
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1814775/original/046665800_1514452569-5-Manfaat-Tak-Terduga-dari-Pare-By-jiangdi-shutterstock_280759094.jpg)