Mobil Nissan Navara yang Menabrak Rumah Warga di Lumajang Ternyata Menghilang
Pada Jumat (25/7/2025) dini hari, sebuah peristiwa mengejutkan terjadi di Desa Banjarwaru, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Sebuah rumah milik Andi Ghufron hancur berantakan akibat tabrakan dengan mobil. Kejadian ini terjadi saat pemilik rumah sedang beristirahat di dalam kamar. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Menurut saksi mata, Hikam, mobil yang menabrak rumah itu melaju kencang dari arah Kecamatan Senduro menuju Kecamatan Lumajang. Setelah melewati tikungan tajam, terdengar suara mobil mengerem dan segera disusul oleh benturan keras. “Setelah belok itu terdengar suara ngerem, lalu mobil langsung menabrak rumah. Mobilnya kencang dari Senduro,” ujar Hikam.
Kepala Desa Banjarwaru, Samsul Arifin, mengungkapkan bahwa mobil yang menabrak memiliki ciri-ciri berwarna hitam dengan jenis double cabin. Setelah kejadian, mobil tersebut langsung kabur ke arah Kecamatan Lumajang dengan kondisi rusak pada bagian depan. Tak lama kemudian, mobil tersebut ditemukan di gang sempit Kelurahan Jogotrunan, Kecamatan Lumajang.
Saat ditemukan, mobil dalam kondisi tertutup terpal berwarna merah dan pelat nomor sudah dilepas. Kerusakan parah terjadi pada bagian kanan belakang mobil. Tidak ada warga yang tahu kapan mobil tersebut masuk ke lokasi tersebut. Rumah tempat mobil diparkir dalam keadaan sepi dan tidak ada orang.
Proses Penyelidikan dan Upaya Identifikasi
Kanit Gakkum Satuan Lalu Lintas Polres Lumajang, Ipda Dendy Cucu Ardiana, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan tindakan lanjut setelah mendapatkan laporan dari warga. “Laporan awal menyebutkan ada kendaraan yang disembunyikan dengan ditutup terpal. Kami langsung menindak lanjuti dan saat ini masih dalam proses pengumpulan keterangan dari tetangga sekitar untuk memastikan siapa pemilik kendaraan tersebut,” ujarnya.
Dendy juga menyampaikan bahwa pelat nomor kendaraan tersebut sudah dilepas saat ditemukan. Hal ini diduga sebagai upaya untuk menghindari pelacakan identitas. Namun, pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan bagian registrasi dan identifikasi kendaraan (Regident) untuk dilakukan cek fisik pada nomor mesin dan nomor rangka mobil tersebut. Dengan demikian, data lengkap kendaraan, termasuk pemilik sahnya, dapat diketahui.
Meskipun belum ada tersangka yang ditetapkan, penyelidikan terus dilakukan. Pihak kepolisian juga sedang memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian dan mengumpulkan keterangan dari para saksi mata. Dendy mengimbau pelaku untuk segera menyerahkan diri agar proses hukum dapat berjalan secara adil.
“Kami imbau pengemudi untuk menghubungi Polres dan menyelesaikan dengan pemilik rumah yang ditabrak,” pesannya.
Tindakan Lanjutan dan Harapan
Proses identifikasi kendaraan dan pencarian pelaku masih terus berlangsung. Masyarakat diharapkan tetap waspada dan memberikan informasi jika mengetahui keberadaan mobil atau pelaku. Selain itu, kepolisian akan terus memperkuat koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keadilan dalam penanganan kasus ini.
Peristiwa ini menjadi peringatan bagi pengemudi untuk selalu berhati-hati dan bertanggung jawab saat berkendara. Dengan kesadaran masyarakat dan kerja sama dari berbagai pihak, diharapkan kasus seperti ini tidak terulang kembali.