Alasan Kucing Liar Sering Datang ke Rumah
Kucing liar atau kucing jalanan bisa muncul di mana saja dan kapan saja. Mereka bahkan sering mengunjungi rumah yang sama secara berkala, terutama jika mereka merasa aman atau mendapatkan makanan. Banyak orang melihat kedatangan kucing liar sebagai tanda untuk mengadopsinya, sementara yang lain mungkin memandangnya dari sudut pandang spiritual. Namun, sebenarnya ada beberapa alasan mengapa kucing liar sering datang ke rumah Anda.
Kucing yang Pernah Dipelihara
Salah satu alasan kucing liar sering datang ke rumah adalah karena dulunya pernah menjadi hewan peliharaan. Kucing liar biasanya tidak terbiasa dengan manusia dan cenderung menghindar. Jika kucing liar terus-menerus datang ke rumah Anda, kemungkinan besar ia pernah memiliki pemilik. Terlebih jika kucing tersebut tidak menunjukkan rasa takut terhadap manusia dan tampak cukup bersosialisasi.
Lauren Demos, dokter hewan sekaligus konsultan di Oxford Cat Clinic, menjelaskan bahwa kucing liar jenis ini sering mulai menganggap orang-orang tertentu sebagai pengasuhnya, terutama jika mereka memberikan makanan atau perhatian.
Makanan yang Tersedia
Alasan lain mengapa kucing liar sering datang ke rumah Anda adalah karena adanya makanan. Kucing liar biasanya mencari tempat-tempat yang menyediakan makanan secara konsisten. Makanan yang tersedia bisa berupa sisa makanan di tempat sampah, hewan kecil seperti tikus atau burung, atau makanan kucing yang ditinggalkan oleh orang-orang yang baik hati.
Jika Anda tinggal di area dengan populasi hewan kecil yang tinggi, seperti tikus atau katak, maka kemungkinan besar kucing liar akan lebih sering muncul. Di daerah dengan banyak restoran, kucing juga sering ditemukan di gang-gang dekat tempat sampah.
Wilayah Teritorial
Kucing adalah hewan yang sangat teritorial. Rumah Anda mungkin berada dalam jangkauan wilayah kucing liar. Mereka bisa mampir ke rumah Anda secara berkala saat sedang menjelajahi wilayahnya. Selain itu, rumah Anda juga bisa menjadi lokasi yang menguntungkan bagi kucing liar, karena bisa memberikan tempat istirahat atau tidur yang aman.
Kucing Sedang Sakit
Kucing liar yang sakit juga bisa sering datang ke rumah Anda. Mereka mungkin merasa bahwa Anda dapat membantu meringankan rasa sakit atau ketidaknyamanan yang dialaminya. Lauren Demos menjelaskan bahwa kucing liar yang sedang sakit cenderung mencari bantuan dari orang-orang yang mereka anggap ramah.
Cara Menghadapi Kucing Liar yang Sering Datang
Meski tidak wajib mengadopsi kucing liar, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membantu jika kucing terus mengunjungi rumah Anda:
Bangun Kepercayaan
Kebanyakan kucing liar akan merespons makanan secara positif. Mereka biasanya terbiasa dan akan kembali ke rumah Anda pada waktu yang sama setiap hari. Letakkan makanan dan air kucing di tempat yang aman dan terpencil, sesuai dengan waktu kunjungan kucing liar biasanya.
Selain itu, Anda bisa menyediakan selimut atau membuat tempat berlindung kecil untuk mendorong kucing jalanan agar terus berkunjung dan mengenal Anda. Namun, pastikan tetap menjaga jarak karena kucing liar bisa membawa parasit atau penyakit menular. Jika merasa terancam, kucing liar juga bisa mencakar atau menggigit.
Bawa ke Komunitas Penyelamatan Hewan
Cara lain untuk menghadapi kucing liar yang sering datang ke rumah adalah dengan membawanya ke komunitas penyelamatan hewan. Hubungi penyelamat hewan setempat dan beri tahu mereka tentang kucing liar tersebut. Banyak lembaga nirlaba memiliki petugas yang dapat mengamankan kucing liar dengan aman.
Mereka bisa membawa kucing ke dokter hewan untuk pemeriksaan kesehatan. Jika kucing tidak memiliki pemilik, mereka bisa memeriksanya dan menyiapkan langkah selanjutnya, seperti memindahkan ke rumah baru atau mengebiri.
Lauren Demos menyarankan bahwa jika kucing liar tersebut tidak memiliki pemilik, Anda bisa mengadopsinya. Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter hewan sebelum mengambil keputusan. Dokter hewan dapat menentukan apakah kucing tersebut sehat atau membutuhkan perawatan medis. Mereka juga bisa mengecek apakah kucing perlu disterilkan, dipasangi mikrochip, atau divaksinasi.