DJ Panda Mengaku Khilaf dan Berusaha Meminta Maaf Langsung
DJ Giovanni Surya Saputra, yang lebih dikenal dengan nama DJ Panda, mengakui bahwa dirinya telah melakukan tindakan yang tidak terpuji. Ia merasa bersalah atas pengungkapan foto USG yang ia sebarkan ke grup WhatsApp milik para penggemarnya. Hal ini terjadi setelah Erika Carlina, mantan kekasihnya, memutuskan hubungan karena beberapa alasan yang menurut DJ Panda sangat menyakitkan.
DJ Panda menjelaskan bahwa ia mencoba untuk bertemu langsung dengan Erika, bahkan membawa orang tuanya dari Kediri, Jawa Timur, dalam upaya menyelesaikan masalah ini secara baik-baik. Namun, meskipun sudah berusaha keras, pertemuan tersebut tetap tidak terwujud. Ia mengatakan bahwa niatnya adalah untuk menunjukkan itikad baik dan bertanggung jawab atas kesalahan yang telah ia lakukan.
“Ya saya berusaha untuk beritikad baik gitu untuk menemui Erika,” ujarnya. DJ Panda juga menghubungi Erika melalui WhatsApp dengan maksud untuk memperbaiki situasi. Sayangnya, Erika tidak merespons atau ingin bertemu. Menurut DJ Panda, saat ini Erika membutuhkan waktu untuk menenangkan diri.
Selain itu, DJ Panda juga mengakui bahwa ia pernah menyebarkan foto hasil USG yang diambil saat Erika sedang hamil. Ia mengatakan bahwa emosi dan stres yang ia rasakan membuatnya khilaf hingga memutuskan untuk mengungkapkan informasi pribadi tersebut. Foto USG tersebut diambil pada tanggal 3 Februari, ketika usia kandungan Erika mencapai 12 minggu 4 hari.
Motif DJ Panda dalam mengunggah foto tersebut adalah karena rasa sakit hati akibat pernyataan Erika yang ingin mengakhiri hubungan mereka. Selain itu, ia juga merasa marah karena melihat Erika dekat dengan Bravy, kekasih barunya. Meski demikian, DJ Panda mengakui bahwa ia juga pernah menjalin hubungan dengan wanita lain sebelum Erika hamil.
DJ Panda mengakui bahwa niatnya dalam menyebarkan foto USG adalah untuk mempermalukan Erika. Ia mengatakan bahwa saat itu ia sedang dalam kondisi stres dan emosional, sehingga tindakannya tidak sadar. Ia juga mengakui bahwa tindakannya tersebut benar-benar ditujukan pada Erika.
Soal dugaan adanya ancaman, DJ Panda mengaku lupa akan kejadian tersebut. Namun, ia beranggapan bahwa dirinya turut serta dalam tindakan pengancaman. “Saya nggak ingat, tapi anggap aja itu saya lakukan,” ujarnya.
Kini DJ Panda siap menjalani proses hukum setelah Erika melaporkan masalah ini ke polisi. Ia mengakui kesalahan dan siap bertanggung jawab. DJ Panda dan Erika pernah menjalin hubungan yang sangat intim, hingga Erika hamil di luar nikah. Meski DJ Panda ingin bertanggung jawab, Erika memilih untuk tidak menikahinya karena ia ketahuan jalan dengan wanita lain saat Erika sedang hamil.
Mereka sering terlibat pertengkaran, dan DJ Panda memilih untuk menghindar dan mengabaikan Erika. Sementara Erika percaya bahwa komunikasi adalah solusi terbaik. Akhirnya, mereka putus hubungan dan Bravy datang dalam kehidupan Erika.
Erika sendiri melaporkan DJ Panda ke Polda Metro Jaya karena merasa terancam oleh pesan-pesan di grup WhatsApp miliknya. Ia mengaku masih memikirkan dampak psikologis bagi anaknya jika DJ Panda harus menjalani hukuman. Yang terpenting baginya saat ini adalah menjaga kesehatan janin dan kondisi mentalnya sendiri.
Erika juga mengaku tidak meminta pertanggung jawaban finansial atau dinikahkan dengan DJ Panda. Ia sadar bahwa kesalahan ini terjadi karena dirinya sendiri. Ia memutuskan untuk fokus pada kesehatan dan masa depan bayinya. Erika diperkirakan akan melahirkan pada 8 Agustus mendatang.